Di artikel kali ini saya akan membahas cara untuk mempercepat loading blog. Pada bagian awal ini saya akan menjelaskan tentang alasan-alasan mengapa mengakses halaman web harus cepat. Di bagian selanjutnya saya akan memberitahu cara untuk mengecek kecepatan loading blog.

Terdapat berbagai macam cara yang bisa digunakan agar dapat mempercepat loading blog, yaitu dengan menggunakan skrip, plugin, dan template yang cocok. Walaupun terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan. Namun Anda tetap harus berhati-hati, sebab akan berakibat memperlambatnya kecepatan loading.

Oleh sebab itu, Kali ini saya akan mengulasnya secara lengkap tentang hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mempercepat loading blog sesuai dengan situs web yang tengah Anda kembangkan.

Anda juga bisa mempercepat loading dengan menggunakan WP smush di WordPress dengan mengikuti Panduan berikut ini.

Kenapa Loading Harus Cepat?

Ketika Anda membayangkan sebagai pengguna, Anda terkadang tak akan sabar untuk membuka situs web yang loadingnya sangat lama sekali untuk membukanya. Hal ini tentu saja akan membuat para pengunjung meninggalkan situs web tersebut bahkan sebelum bisa terbuka sepenuhnya halaman situs tersebut. Ini tentu saja merupakan sinyal yang kurang baik untuk pemilik situs web.

Tak hanya itu, terdapat beberapa alasan penting yang harus diketahui untuk memiliki situs web yang cepat. Berikut ini adalah sejumlah alasan yang bisa Anda pertimbangkan untuk membuat loading situs web semakin cepat.

  • Faktor Search Engine Optimization (SEO)

Google.com adalah situs web yang sangat populer dan paling banyak dibuka di seluruh penjuru dunia. Semua pencarian situs web lebih banyak dilakukan oleh Google. Tentu saja situs yang muncul pada halaman pertama hasil pencarian paling banyak dikunjungi ketimbang denganhalaman kedua demikian dengan seterusnya.

Faktor yang dapat mempengaruhi situs web berada pada peringkat pencarian adalah kualitas SEO yang dimiliki oleh situs. Semakin baik kualitas SEO, semakin baik juga peringkatnya dalam situs pencarian.

Kecepatan situs web tentu salah satu yang dapat mempengaruhi kualitas SEO . Semakin cepat loading situs web maka akan semakin baik juga penilaian yang diberikan oleh Google mengenai situs tersebut. Namun, tak hanya kecepatan situs web saja. Melainkan konten, struktur situs web,dan lainnya yang juga menjadi penilaian oleh Google.

Salah satu keinginan Google yaitu menyediakan hasil pencarian yang memiliki kualitas situs web yang terbaik dan kecepatan loading merupakan salah satu komponen yang dapat menentukan.

  • Faktor Kenyamanan Pengunjung

Pengunjung biasanya akan kembali mengunjungi halaman situs web apabila halaman situs dapat dibuka dalam waktu kurang dari 2 detik. Hal ini tentu saja akan merugikan pemilik situs web yang mempunyai pengunjung, tetapi untuk membuka halaman situs web miliknya sangat lama.

Berikut ini adalah indikasi situs web yang tergolong lambat kinerjanya, antara lain:

  1. Bounce rate yang tinggi. Bounce rate adalah persentase pengunjung yang pergi meninggalkan web/blog anda usai hanya membuka satu halaman saja pada situs milik Anda. Biasanya nilainya sungguh sangat besar.
  2. Waktu yang dihabiskan oleh para pengunjung untuk melihat situs web Anda tidak lama. Tidak sampai hitungan menit, mungkin saja hanya terjadi dalam hitungan detik.
  3. Apabila situs web terkenal sangat lambat, maka kemungkinan besar para pengunjung tak akan kembali lagi ke situs web tersebut.

Dengan terjadinya beberapa hal tersebut akan memberikan dampak yang tak baik untuk kelangsungan situs web. Apabila tak segera diperbaiki, maka situs web mungkin saja akan tenggelam dan tak akan ada pengunjungnya.

Jangan sampai trafik situs web Anda mengalami penurunan yang disebabkan karena loading terlalu lama ketika diakses. Simaklah beberapa langkah yang ada di bawah ini untuk memastikan jika situs web Anda telah berjalan dengan baik dan berikut ini adalah tips untuk mempercepat loading blog.

Anda juga bisa membaca Panduan untuk menginstall plugin di WordPress Di Halaman berikut ini.

Cara Pengecekan Kecepatan Loading Blog

Hal pertama yang harus Anda lakukan yaitu pengecekan loading blog dengan menggunakan beberapa tools yang terdapat di internet. Sekarang sudah banyak sekali situs yang menyediakan pengecekan situs web dan juga menyarankan cara untuk mempercepat loading blog di situs web.

Kecepatan loading blog Anda bisa dites dengan menggunakan beberapa tool yang gratis, semacam GTmetrixWebsite Speed Test tool by PingdomWhich Loads FasterGoogle’s PageSpeed Insights, serta YSlow.

Lakukan pengecek terlebih dahulu terhadap situs web Anda dan ikuti saran yang diberikan agar dapat mempercepat loading blog yang Anda punya.

Pengecekan Menggunakan GTmetrix

GTMetrix adalah tool sederhana yang dapat Anda gunakan dimanapun dan kapan saja. Saya menyarankan Anda untuk menggunakan tool ini. walaupun terbilang sangat sederhana, GTMetrix mempunyai berbagai macam parameter yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan loading website Anda.

Cara Mempercepat Loading Blog

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat loading blog Anda. Saya memisahkannya antara WordPress dan Blogspot dengan Self Hosting. WordPress dan Blogspot adalah penyedia layanan yang berguna untuk membuat blog secara gratis, tentu saja metode untuk mempercepat loading blog sangat berbeda. Banyak sekali batasan-batasan yang diterapkan. Hal ini tentu saja membuat pengguna tak dapat mengelola dan menerapkan beberapa pengaturan secara leluasa.

Sementara ketika menggunakan self hosting pengguna bisa melakukan beberapa konfigurasi hingga ke dalam file yang berada di penyimpanannya, mengubah skrip, dan lain sebagainya. Cara untuk mempercepat kecepatan loading blog pun bisa lebih bervariasi.

  • WordPress dan Blogspot

1. Kurangi penggunaan gambar di home page

Homepage adalah halaman terpenting dalam suatu situs web. Homepage adalah halaman yang akan dibuka pertama kali ketika situs web di akses. Jadi Anda harus bisa memaksimalkan tampilan terhadap halaman ini. Memaksimalkan bukan berarti Anda harus menambahkan semua konten dengan beberapa gambar yang menarik. Cukup gunakanlah gambar secukupnya agar tak terlalu membebani situs ketika diakses oleh pengunjung.

2. Memperkecil gambar sebelum di unggah

Selain harus mengurangi penggunaan gambar yang tak terlalu berguna. Jangan lupa ketika Anda mengunggah gambar perkecillah ukuran gambar yang akan diupload. Anda bisa menggunakan beberapa aplikasi untuk mengecilkan ukuran gambar dan mendapatkan kualitas yang sama. Cara ini juga bisa Anda terapkan ketika mengunggah konten.

3. Kurangi pemasangan link aktif di footer

Di halaman footer biasanya beberapa pemilik blog akan menambahkan sejumlah link aktif dan dalam periode waktu tertentu harus melakukan refresh. Kurangilah penggunaan link seperti ini sebab hal ini dapat mempengaruhi kinerja situs web milik Anda.

4. Hapus widget yang tidak penting

Penggunaan widget harus Anda perhatikan dengan baik-baik. Kelebihan widget sangat tak baik untuk kinerja situs web. Jadi pastikanlah widget yang terinstall tak terlalu banyak dan sesuai dengan kebutuhan situs. Jika bisa, gunakanlah widget dengan beban yang ringan sehingga kecepatan loading situs Anda semakin baik.

  • Self Hosting

1. Bersihkan Cache

Cache adalah salah satu bagian dari situs web yang datanya akan tersimpan di dalam Random Access Memory (RAM). Data yang berada di dalam RAM tentu saja lebih cepat diakses ketimbang berada di dalam hardisk. Sayangnya semakin banyak data yang tersimpan di dalam RAM, maka kapasitas data yang bisa dikelola oleh RAM akan semakin kecil. Hal ini berpotensi mengurangi kecepatan loading blog bahkan bisa menyebabkan kelebihan beban (overload).

Untuk menangani hal tersebut beberapa pengelola situs web biasanya akan menggunakan plugin yang berguna untuk mengelola cache di dalam situsnya. Salah satu plugin yang paling sering digunakan yaitu W3 Total Cache . Namun Anda juga bisa mencoba menggunakan versi yang berbayar/premium agar bisa mendapatkan fasilitas yang lebih tangguh daripada versi gratisnya.

2. Menggunakan Virtual Memory Usage yang Besar

Pertimbangkanlah ketika Anda memilih layanan penyedia hosting untuk situs Anda. Pastikan jika memori yang ditawarkan oleh penyedia cukup besar agar bisa memproses skrip yang berjalan di dalam situs web Anda dengan baik.

3. Gunakan Hosting Berkualitas

Salah satu hal yang tak kalah penting yaitu gunakanlah hosting yang berkualitas. Anda bisa mencoba melihat beberapa layanan hosting yang banyak ditawarkan di internet. Atau mencoba menggunakan pilihan lain dengan menggunakan Virtual Private Server (VPS) yang dimana besar virtual memory usage-nya tak bergantung dengan user lain di dalam server yang sama.

4. Memperkecil Skrip CSS

Anda bisa menggunakan beberapa tool yang telah disediakan secara online agar dapat memperkecil ukuran CSS, berikut juga dengan daftar skrip yang tersedia. Salah satu tool yang bisa Anda gunakan yaitu tool CSS Compressor.

5. Menggunakan CDN (Content Delivery Network)

Terakhir yaitu dengan menggunakan tool Content Delivery Network (CDN).

CDN merupakan sebuah teknologi terbaru yang berfungsi untuk mirroring konten situs web. Dengan menggunakan CDN maka content web milik Anda semacam CSS, Image, Video, Custom Scripts akan segera di mirror dalam server cadangan yang berada pada berbagai negara.

Dari ketiga CDN yang berada di atas, Saya menyarankan agar menggunakan CloudFlare untuk situs web yang Anda kelola. Namun segala pilihan tetap berada di tangan Anda sendiri. Karena Gratis Anda bisa mencoba satu persatu layanan tersebut dan membandingkan CDN mana yang terbaik berdasarkan kebutuhan Anda.

Tes Kecepatan Loading Blog

Usai melakukan beberapa konfigurasi agar dapat mempercepat loading blog, pastikan kembali dengan melakukan pengecekan terhadap kecepatan loading blog dengan menggunakan GTmetrix. Jika Anda masih memperoleh nilai yang kurang Anda bisa mengecek kembali dengan mengikuti beberapa hal yang telah disarankan diatas.

Kesimpulan

Cara untuk mempercepat loading blog dapat dilakukan dengan berbagai macam metode. Anda hanya harus memastikan terlebih dahulu dimana letak masalah tersebut terjadi dalam situs web Anda. Pada artikel ini telah membahas cara untuk melakukan pengecekan terhdapa kecepatan situs web dengan GTmetrix. Anda juga bisa menggunakan beberapa tool yang telah tersedia di dunia maya.

Usai membaca artikel ini Saya harap Anda mempunyai situs web yang lebih ringan. Langkah selanjutnya yaitu mengelola konten dan SEO supaya situs web milik Anda menjadi lebih dikenal dan memiliki banyak pengunjung.