Tutorial Cara Sinkronisasi VPS Ke Cloudflare

oleh | Jun 10, 2021 | Tutorial

Dalam artikel ini kami akan membahas tentang Content Delivery Network (CDN) dan Cloudflare. Dimana kami akan memberikan petunjuk untuk melakukan sinkronisasi VPS ke Cloudflare. Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah server pribadi yang seluruh bagian dari resource-nya hanya digunakan oleh satu pengguna saja dan tak dipengaruhi oleh pengguna-pengguna yang lainnya. Kenapa anda harus menghubungkan dengan Cloudflare? Tentunya hal ini sangatlah berguna agar situs web anda menjadi lebih maksimal, sesuai dengan tujuan yang diberikan oleh layanan Cloudflare “to help build a better Internet”.
Cloudflare merupakan jaringan pengiriman konten yang akan bertindak sebagai proxy antara website anda dengan visitor. Layanan ini akan melindungi dan memaksimalkan kecepatan situs web secara online. Setiap situs web yang berhasil terhubung dengan Cloudflare maka situs tersebut akan masuk kedalam jaringan global yang dimilikinya. Selain untuk meminimalisir spam dan serangan langsung yang ditujukan kepada situs web anda, Cloudflare juga dapat memaksimalkan waktu pengunduhan maupun performa situs. Tak hanya di VPS, Cloudflare juga bisa dikonfigurasi melalui shared hosting yang tentunya sudah terinstal dengan layanan yang dimiliki WordPress.Jika anda memakai layanan VPS dan ingin melakukan konfigurasi langsung melalui domain yang sudah berhasil terhubung dengan VPS, Anda bisa mengikuti panduan yang berada di bawah ini.

Perhatian! Tolong untuk Dipastikan jika posisi domain sudah berhasil terhubung dengan VPS tanpa ada kendala apapun. Jika belum, kami harapkan anda menghubungkan Domain milik anda ke VPS terlebih dahulu.

Anda juga bisa membaca tips untuk memilih VPS disini.

Langkah-langkah Sinkronisasi VPS ke Cloudflare

  • Langkah 1 – Mendaftarkan Akun

Hal pertama yang perlu harus anda lakukan yaitu mendaftar akun di Cloudflare.

  1. Akses situs/web www.cloudflare.com, kemudian anda klik “Sign Up” yang terdapat pada bagian atas kanan.
  2. Kemudian anda masukkan email dan password, kemudian klik “Create Account”.
  3. Klik “Add Site”, silahkan masukkan alamat situs web milik Anda, misalnya “hostingmurah.co.id”. Cukup diisi dengan alamat domain simpelnya saja, tak perlu menggunakan https atau www.
  4. Tunggu beberapa saat. Cloudflare secara otomatis akan melakukan pemindaian/scanning DNS records yang terdaftar pada domain. Selanjutnya klik “Next” setelah proses selesai. Proses ini biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 60 detik.
  5. Cloudflare bisa digunakan dengan secara gratis, Dan Anda juga bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan situs web milik anda. Kemudian anda klik “Confirm Plan”.
  6. Pada tahap ini anda akan ditampilkan seluruh daftar DNS Records, termasuk dengan subdomain. Klik “Continue” apabila anda merasa konfigurasi sudah benar dan sesuai dengan kemauan anda.

Keterangan:

 : Tanda jika domain tersebut menggunakan Cloudflare (enable)

 : Tanda jika domain tak terhubung dengan Cloudflare (disable)

  1. Salin nameserver yang akan diberikan kepada anda pada akhir langkah. Nameserver ini nantinya akan berfungsi untuk menggantikan nameserver yang sebelumnya sudah terdaftar pada domain. Atau pada lain waktu Anda bisa melihat nameserver tersebut di dashboard Cloudflare.

  • Langkah 2 – Mengubah Nameserver Domain Dengan Cloudflare

Untuk mengalihkan trafik situs web anda kedalam jaringan Cloudflare, Anda harus mengganti nameserver asli dengan nameserver yang sebelumnya sudah diberikan Cloudflare pada saat anda melakukan pendaftaran.

  1. Login ke situs penyedia layanan di mana domain situs/web Anda berada. Jika anda tak mengetahui dimana letak domain, Anda bisa menggunakan situs semacam Whois.com untuk memperoleh informasi domain.
  2. Masukkan nameserver yang sebelumnya sudah anda dapatkan pada melakukan registrasi di Cloudfare.

Jika Anda lupa dengan nameserver yang diberikan anda dapat masuk ke halaman dashboard Cloudflare, kemudian anda silahkan klik tools “DNS”

  1. Setelah anda berhasil mengganti nameserver domain milik situs anda, jangan lupa untuk melakukan konfirmasi perubahan di dashboard Cloudflare.
  2. Status Active menandakan jika domain situs anda sudah berhasil terhubung dengan Cloudflare, Domain milik anda kini sudah berhasil terhubung dengan Cloudflare. Segala pertukaran data yang terjadi pada situs web akan melewati Cloudflare terlebih dulu.

Catatan: Terkadang dalam proses pemindahan domain membutuhkan waktu yang cukup lama kurang lebih selama 2×24 jam untuk proses propagasinya. Anda akan mendapatkan email dari Cloudflare apabila pembaruan nameserver sudah berhasil.

  • Langkah 3 – Pengecekan Perubahan Nameserver

Jika seluruh tahapan yang sebelumnya sudah berhasil dilakukan, langkah terakhir dalam sinkronisasi VPS ke Cloudflare adalah melakukan validasi. Anda bisa melakukan pengecekan pada situs Whois untuk kembali memastikan nameserver anda sudah terganti. Tampilannya seperti yang berada dibawah ini:

Sampai pada tahapan ini, Anda sudah dinyatakan berhasil melakukan Sinkronisasi VPS ke Cloudflare pada domain aktif. Setidaknya terdapat tiga langkah yang perlu anda lakukan untuk menyinkronisasi VPS ke Cloudflare, pertama anda harus mendaftar terlebih dahulu, mengganti nameserver-nya, dan terakhir adalah mem-validasi untuk memastikan apakah domain anda sudah berhasil terhubung dengan baik.

Untuk tahapan selanjutnya dalam memaksimalkan kinerja situs web Anda, Anda bisa mengkonfigurasi SSL, Whitelist IP Cloudflare, dan mengatur keamanan, maupun sebagainya. Selain untuk keamanan SSL hal ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki peringkat di Search Engine.

Jangan lupa, Gunakan juga penyedia layanan Cloud VPS Hosting Terbaik agar bisa memaksimalkan kinerja situs web yang Anda miliki.

Anda juga bisa membaca alasan kenapa harus beralih kepada VPS disini.