Anda masih bingung apakah harus menyewa VPS? Tentu saja ini permasalahan yang wajar usai sekian lama menggunakan layanan shared hosting. Apalagi pengunjung situs yang tidak stabil alias naik turun. Kadang sedikit, dan tiba-tiba pengunjung meningkat drastis. Tak jarang, server Web Hosting yang sebelumnya tak pernah bermasalah, karena lonjakan trafik yang tinggi, membuat server tak bisa diakses.

Masalah ini biasanya akan membuat panik pelanggan shared hosting dan menganggap terdapat masalah pada servernya. Padahal sama sekali tak selama begitu.

Penyedia layanan shared hosting biasanya akan memberikan batasan tertentu untuk penggunaan sumber daya (resource) pada server. Hal ini sebenarnya untuk mengantisipasi penggunaan yang berlebihan dalam salah satu akun yang dapat mengakibatkan akun yang lain terganggu.

Saat telah melebihi kapasitas yang sudha ditentukan, server biasanya akan langsung menonaktifkan akun web hosting tersebut secara otomatis. Tindakan ini akan membuat situs web tersebut tak dapat diakses.

Ketika bertanya ke Layanan Support, masalah situs web yang overload karena traffik yang tinggi, biasanya akan disarankan untuk menyewa VPS. Tentunya setelah melakukan pengecekan penyebab situs web tersebut tak dapat diakses.

Berikut ini adalah Tips untuk memilih VPS Terbaik.

Apa Alasan Untuk Menyewa VPS?

  1. Dapat Membuat Beberapa Akun Hosting Kedalam Satu VPS 

    Pada layanan shared hosting, pengguna hanya dapat menambahkan domain ke dalam satu akun hosting saja. Berbeda dengan layanan VPS. Anda bisa memasang beberapa panel Web Host Manager (WHM) dan juga membuat banyak akun cPanel ke dalam satu VPS.

    Ini tentu saja akan menjadi sebuah keuntungan yang menarik apabila Anda bekerja melayani beberapa klien, atau bahkan, Anda dapat membuat perusahaan penyedia hosting sendiri cukup dengan menginstalasi WHM.

    Menarik bukan?

  2. Menjalankan Sistem Tidak Hanya Web Hosting

    VPS tak hanya dapat digunakan untuk menyimpan file situs web saja. Anda juga bisa menyimpan berbagai macam file atau bahkan menjadikannya sebagai penyimpanan file (Cloud Storage), seperti layanan Google DriveDropbox, atau OneDrive.

    Caranya juga terbilang cukup mudah. Anda hanya cukup memasang Owncloud pada server VPS kemudian unggah beberapa file dengan menggunakan user-interface yang menarik.

    Namun, masih terdapat cara lain tanpa harus melakukan instalasi yaitu dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti FTP. Akan tetapi, cara ini lebih rumit, sebab harus menggunakan beberapa teks perintah.

  3. Mendapatkan Akses “Root”

    VPS adalah solusi untuk kebutuhan kustomisasi konfigurasi. Anda bisa menginstal beberapa aplikasi tambahan yang tak dapat dilakukan di layanan shared hosting menggunakan akses “root” yang akan diberikan ketika anda menyewa VPS.

    Apabila Anda melakukan pengembangan situs web menggunakan Laravel mungkin akan terdapat sedikit kendala di shared hosting dikarenakan membutuhkan akses ke shell. Masalah tersebut dapat diatasi saat menggunakan VPS.

    Tentu tak hanya untuk pengguna Laravel saja. VPS juga bisa dimanfaatkan untuk pengguna PHP yang menginginkan kustomisasi pada modul atau menerapkan beberapa versi PHP untuk berbagai situs web yang berbeda.

  4. Kapasitas Penyimpanan Bisa Di-Upgrade Tanpa Melakukan Migrasi

    Alasan ini mungkin juga menjadi alasan Anda menggunakan shared hosting. Namun, beberapa penyedia shared hosting telah menentukan batas penyimpanan yang sama pada setiap paketnya. Jadi, meskipun Anda sudah upgrade paket, penyimpanan yang diberikan tetap sama.

    Berbeda jika anda menyewa VPS. Saat Anda melakukan upgrade paket, maka besarnya penyimpanan yang ditawarkan setiap paket berbeda. Tergantung dengan paket yang digunakan.

    Selain itu, Saat Anda sudah memilih paket yang paling tinggi tetapi memerlukan resource yang lebih besar, itu masih memungkinkan untuk dilakukan. Cara pemindahannya pun cukup mudah, bahkan tidak perlu dipindahkan. Anda hanya perlu melakukan konfigurasi pada panel Cloud VPS.

  5. Kebebasan Untuk Mencopot & Memasang Perangkat Lunak

    Di VPS pengguna dapat menentukan perangkat lunak yang dibutuhkan dan juga mencopot perangkat yang tak perlu. Disamping itu Anda dapat menambahkan sejumlah aplikasi yang dibutuhkan oleh sistem. Jadi, dengan kelebihan ini Anda dapat membuat panel seminimal mungkin sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan sistem.

  1. Panel Dapat Disesuaikan Dengan Kebutuhan

    Panel yang akan diberikan oleh VPS tidak hanya panel WHM saja. Terdapat banyak pilihan panel yang bisa ditambahkan, seperti Webuzo atau VestaCP. Webuzo juga merupakan panel yang telah disediakan oleh beberapa penyedia layanan VPS terhadap para User.

  2. Pengaturan Keamanan Lebih Fleksibel

    Ketika Anda menyewa VPS, sistem operasi akan ditentukan oleh penyedia untuk pertama kalinya Layanan digunakan. Pengaturan keamanan yang akan diterapkannya juga cukup sederhana. Sehingga terkadang Anda hanya perlu melakukan konfigurasi ulang.

    Anda juga bisa membuat versi keamanan yang lebih baik lagi. Seperti menutup port yang tak terpakai dan menambahkan beberapa sistem firewall lainnya. Termasuk dengan menangani Virus yang terkadang suka muncul secara mendadak.

  3. Server Lebih Stabil

    Kebanyakan server VPS lebih stabil jika dibandingkan dengan server shared hosting. Ini disebabkan karena pengguna kapasitas akun satu dengan yang lainnya sama sekali tak saling berpengaruh, tidak seperti shared hosting. Sehingga membuat kinerja server lebih cenderung stabil.

  4. Sumber Daya Lebih Besar

    Jika dibandingkan dengan shared hosting, sumber daya yang terdapat pada VPS jauh lebih besar walaupun dengan harga yang hampir sama. Anda juga bisa menambah kapasitas RAM, Bandwidth, dan CPU yang tak bisa didapatkan jika Anda menggunakan layanan shared hosting.

  5. Sudah Terdapat IP Dedicated Tanpa Tambahan Biaya

    Ketika Anda Menyewa VPS, Anda akan mendapatkan alamat IP khusus yang hanya dipunyai oleh server itu sendiri. Alamat IP ini juga bisa digunakan untuk mengakses server dengan menggunakan SSH atau mengakses file yang terdapat di browser dengan menggunakan alamat IP, bukan domain.

    Jadi, Tujuan utama alamat IP yaitu untuk menggantikan domain.

    Sedangkan jika Anda menggunakan layanan Shared Hosting, tentu saja harus menambah biaya untuk mendapatkan alamat IP dedicated. Sebab di dalam shared hosting satu IP dapat digunakan oleh beberapa pengguna. Tak jarang, pada beberapa situs web yang berbeda, Mereka menggunakan IP yang sama.

  6. Uptime Bisa Jadi Lebih Tinggi

    Tingkat terjadinya masalah yang dialami oleh server VPS lebih sedikit. Ini Disebabkan oleh penggunaan yang tidak seganas dengan shared hosting. Jadi, jika terdapat masalah kepada satu server biasanya tak akan berpengaruh dengan server yang lainnya. Selain itu, beberapa VPS menggunakan teknologi Cloud VPS. Ditambah dengan kualitas dari Data Center yang digunakan sangat baik.

Kesimpulan

Layanan Cloud VPS merupakan sebuah solusi yang menarik untuk dicoba oleh pelanggan shared hosting yang telah mendapatkan pertumbuhan pengguna yang cukup signifikan. Dengan tujuan menambahkan sumber daya yang lebih besar kepada situs web agar bisa menampung jumlah pengunjung lebih banyak.

Selain itu terdapat beberapa keuntungan lainnya yang bisa dimanfaatkan dengan menyewa VPS. Tak hanya untuk mendapatkan penyimpanan file situs web, tetapi juga bisa digunakan untuk menjalankan berbagai sistem lain. Supaya sistem itu bisa diakses melalui jaringan internet.

Jadi, Apakah anda masih ragu untuk menyewa VPS?Jika Anda ingin beralih ke VPS silahkan hubungi Layanan Kontak Kami disini.