Pastinya beberapa pengguna internet termasuk Anda sudah tidak asing menggunakan teknologi komunikasi semacam email.

Dalam artikel kali ini saya akan membahas seperti apa cara kerja layanan email dengan mempelajari layanan SMTPPOP3, serta IMAP.

Anda juga bisa menambahkan kode PHP di WordPress dengan mengikuti panduan berikut ini.

Pengertian Protokol di layanan Email

Sebelum saya akan menjelaskan layanan SMTP, POP3 dan IMAP, Anda harus mengetahui protokol terlebih dahulu.

Saat komputer berkomunikasi dengan komputer yang lainnya, harus ada sebuah aturan serta instruksi yang diikuti oleh setiap komputer. Istilah ini biasanya disebut dengan protokol.

Protokol yang akan saya bahas di sini masih berkaitan dengan pengiriman dan penerimaan email yakni SMTP, POP3, dan IMAP. Paragraf selanjutnya akan menjelaskan pengertian dari masing-masing protokol tersebut.

Anda juga bisa mengganti port SSH di Linux VPS dengan mengikuti panduan berikut ini.

Pengertian SMTP dan POP

Sebelum saya akan membahas apa itu IMAP, Anda harus memahami penjelasan tentang SMTP beserta port defaultnya.

Apa Itu SMTP?

Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP berfungsi untuk berkomunikasi kepada server agar dapat mengirimkan email dari lokal email kepada server, sebelum akan dikirimkan ke server email penerima. Proses ini sendiri biasanya akan dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA) yang terdapat di dalam server email Anda.

Port SMTP Default

  • Port 25 –  Port yang tidak dienkripsi
  • Port 426 – Port SSL/TLS, atau yang biasa disebut SMTPS

Pengertian POP3

POP3 (Post Office Protocol 3) merupakan versi terbaru dari protokol standar yang berfungsi untuk menerima email. POP3 adalah protokol client/server email yang dikirimkan dari server menuju email lokal. Berfungsi untuk berkomunikasi kepada email server dan mengunduh/mendownload semua email kedalam email lokal (semacam Outlook, Thunderbird, Windows Mail, Mac Mail, dan yang lainnya), tanpa harus menyimpan salinannya di dalam server. Umumnya, dalam aplikasi email memiliki beberapa pilihan agar tetap bisa menyimpan salinan email yang telah diunduh pada server atau tidak.

Jika Anda sering mengakses akun email yang sama dengan menggunakan perangkat berbeda, kami sarankan jika Anda untuk menyimpan backup data. Hal ini harus dilakukan sebagai langkah antisipasi, Apabila perangkat kedua tak bisa mengunduh email, sedangkan perangkat pertama telah menghapusnya.

POP3 merupakan protokol komunikasi satu arah, yang berarti jika data diambil dari server dan mengirimkannya menuju email lokal pada perangkat komputer Anda.

Port POP3 Default

  • Port 110 – Port yang tidak dienkripsi
  • Port 995 – Port SSL/TLS, atau yang umumnya disebut POP3S

Kelebihan Menggunakan POP3

  • Saat email telah diunduh dengan menggunakan aplikasi local mail di komputer, Anda sudah tak perlu terhubung dengan internet jika Anda ingin membukanya kembali.
  • Kebanyakan tak memiliki ukuran limit untuk email yang akan dikirim atau diterima.
  • Bisa membuka file attachment dengan sangat cepat .
  • Tak memiliki ukuran maksimal untuk mailbox, kecuali harddisk di komputer Anda sudah penuh.

Kekurangan Menggunakan POP3

  • Jika JavaScript di email reader diaktifkan, email phishing yang memiliki embed JavaScript bisa terbaca di email.
  • Semua pesan yang masuk atau keluar secara otomatis akan disimpan ke dalam penyimpanan komputer. Hal ini tentu saja akan mengurangi space harddisk komputer.
  • Semua file attachment akan diunduh dan disimpan kedalam penyimpanan komputer. Karenanya, kemungkinan komputer terinfeksi virus dari email semakin besar.
  • Folder email terkadang kerap hilang. Jika ini sampai terjadi, upaya untuk me-restore akan sulit dilakukan.

Anda juga bisa mengecek port 587 diblokir atau tidak dengan mengikuti panduan berikut ini.

Pengertian IMAP dan Perbedaannya dengan POP3

IMAP (Internet Message Access Protocol), sama halnya dengan POP3, juga berfungsi untuk mengirimkan email kepada local mail, hanya saja perbedaannya terletak di cara kerja.

IMAP merupakan sebuah protokol komunikasi dua arah yang membuat perubahan pada local mail yang akan dikirimkan kepada server. Pada dasarnya, isi email akan tetap berada di dalam server. Protokol IMAP sangat direkomendasikan oleh penyedia email semacam Gmail jika dibandingkan dengan menggunakan POP3.

Dalam IMAP, email secara otomatis akan disimpan di dalam server. saat Anda ingin mengecek email Anda, local mail akan segera menghubungi server agar dapat menampilkan pesan email. Sehingga untuk file pesan email akan tetap berada di dalam penyimpanan server dan tak dapat didownload ke dalam email lokal.

Port IMAP Default

  • Port 143 – Port yang tidak dienkripsi
  • Port 993 – Port SSL/TLS, yang biasanya disebut IMAPS

Kelebihan Menggunakan IMAP

  • Anda bisa mengakses email di mana saja dengan menggunakan perangkat berbeda.
  • Email dapat diakses dengan menggunakan web browser tanpa harus menggunakan aplikasi email.
  • Anda hanya perlu mengunduh/menyimpan pesan yang ingin dibuka saja, sehingga tak perlu menunggu semua pesan diunduh ketika mengaksesnya.
  • Attachment tidak akan diunduh oleh IMAP secara otomatis, sehingga email bisa diakses semakin cepat. Anda juga bisa memilih attachment tertentu yang Anda inginkan.

Beberapa pengguna mobile saat ini lebih banyak menggunakan layanan IMAP. Hal ini disebabkan file yang terdapat di pesan email tersimpan dalam server sehingga Anda hanya perlu mengaksesnya di perangkat Anda.

Kekurangan Menggunakan IMAP

  • Beberapa layanan hosting ada yang tidak mendukung layanan IMAP.
  • Email disimpan di dalam penyimpanan server sehingga dapat mengurangi kapasitas penyimpanan hosting.
  • Email dengan IMAP hanya bisa diakses ketika memiliki koneksi internet.

Anda juga bisa mengkonfigurasi Hotlink Protection di cPanel dengan mengikuti tutorial berikut ini.

Kesimpulan

Untuk saat ini Anda bisa lebih mengerti mengenai protokol yang berada di email dan port yang digunakan dengan sedikit penjelasan tentang SMTP, POP3 dan IMAP. Anda juga sudah mengetahui jika POP3 ataupun IMAP pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama, dan hanya mempunyai sedikit perbedaan saja.

Layanan IMAP, konten email secara otomatis akan disimpan di dalam server. Sementara itu, POP3 bisa mengunduh semua email ke dalam penyimpanan komputer. Di samping itu, kami juga sudah membahas mengenai port default untuk SMTP, POP3 dan IMAP. Jika Anda mengalami permasalahan dengan Website, Anda dapat menghubungi kami disini.