Website adalah kebutuhan yang sangat penting untuk bisnis. Baik bisnis berbasis online maupun offline pasti membutuhkan website untuk menunjukan citra terbaiknya di dunia maya. Terlebih kebiasaan masyarakat sekarang selalu mengecek apa saja yang akan dibelinya melalui internet terlebih dahulu.

Ingin beli smartphone? cek di Google dulu. Mau beli pakaian? Cek dulu di Google. Ingin menggunakan jasa desain grafis? Cari referensi dulu di Google. Sedang berwisata dan ingin mencari makanan atau oleh-oleh khas daerah yang sedang dikunjungi? Cek juga di Google.

Gambaran di atas bukanlah isapan jempol belaka. Berdasarkan penelitian yang dilakukan The ROBO, 82 persen orang mencari review sebuah produk atau jasa yang akan dibelinya pada mesin pencari terlebih dahulu sebelum akan melakukan pembelian. Artinya bisnis Anda harus dapat ditemukan pada hasil pencarian internet.

Cara yang paling efektif supaya bisnis Anda bisa muncul di hasil pencarian yaitu dengan memiliki website. Apabila bisnis Anda tak memiliki website, kemungkinan agar dapat muncul di hasil pencarian Google tentu saja sangat kecil. Dengan muncul website Anda di hasil pencarian Google, kredibilitas bisnis Anda juga pasti akan meningkat. Berdasarkan survey Verisign, 72 persen pemilik bisnis menyatakan jika website meningkatkan kredibilitas bisnis mereka.

Anda juga bisa menambahkan kolom live chat dengan mengikuti paduan di halaman berikut ini.

Apa Itu Website Company Profile

Ada dua jenis website untuk mengelola bisnis, yaitu website toko online dan website perusahaan/website company profile. Untuk proses pembuatan website toko online Anda dapat juga melihat ke artikel ini untuk panduannya. Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana proses pembuatan website perusahaan atau website company profile.

Tujuan dari website company profile yaitu menampilkan profil perusahaan demi membangun kredibilitas di dunia maya. Website company profile memang tak akan mendatangkan revenue secara langsung jika di bandingkan dengan website toko online. Namun, website company profile juga penting untuk menjadi sebuah sumber informasi terpercaya mengenai perusahaan yang dikelola oleh Anda.

Melalui fitur website company profile, Anda bisa membangun citra bisnis seperti apa yang akan tunjukkan kepada dunia. Website company profile merupakan sebuah media publikasi terbesar yang dapat Anda produksi secara mandiri.

Secara teknis proses pembuatan website company profile hampir sama dengan proses pembuatan jenis website yang lainnya, yaitu dengan menggunakan WordPress serta harus menyewa hosting dan membeli domain.

10 Tips Membuat Website Company Profile

JIka Anda sudah berhasil membuat website, kini saatnya untuk Anda mengelola kontennya. Yang membedakan antara website toko online dengan website company profile yaitu terdapat di bagian kontennya. Sebelum Anda mempelajari tips-tips untuk membuat website company profile yang menarik, harus diingat jika target pengunjung website company profile Anda tidak hanya pelanggan saja. Website company profile merupakan sumber informasi dan juga media publikasi yang akan dibaca oleh para investor, rekan usaha, wartawan, pelanggan, jobseeker, sampai masyarakat luas. Jadi Anda harus memanfaatkan website company profile untuk menampilkan citra terbaik perusahaan milik Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat konten website company profile:

1. Tunjukkan Nilai, Visi, dan Misi Perusahaan Anda

Walaupun tujuan Anda membuat website company profile untuk memaksimalkan kegiatan marketing, bukan berarti Anda akan mengisi kontennya hanya dengan asal-asalan saja. Anda harus menunjukkan juga nilai, visi, dan misi perusahaan. Dengan begitu pembaca jadi bisa mengetahui nilai-nilai yang dijunjung oleh perusahaan Anda.

Anda dapat melihat contoh company profile di website Nestle. Nestle dengan jelas mengenalkan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaannya dengan menggunakan gambar dan infografik sehingga akan memudahkan pembaca untuk memahaminya.

Anda juga bisa menginstall plugin di wordpress dengan menggunakan panduan di artikel berikut ini.

2. Magazine Style

Website company profile tak harus selalu terlihat kaku dan terlalu formal. Anda dapat melakukan berbagai inovasi, salah satunya yaitu dengan membuat website company profile dengan bergaya magazine.

Salah satu perusahaan yang sudah berhasil menggunakan website company profile dengan bergaya magazine adalah Coca Cola. Konten yang dimiliki oleh website perusahaan Coca Cola menjadi lebih beragam dengan tampilan bergaya magazine. Coca Cola tak hanya fokus untuk memberikan informasi dasar mengenai perusahaan, tetapi juga beberapa berita, cerita, dan infografik menarik yang tentu saja berkaitan dengan produk mereka.

3. Buatlah Cerita Yang Menarik

Pengunjung biasanya akan merasa mudah bosan apabila konten website company profile Anda hanya berisi dengan konten sejarah perusahaan, alamat perusahaan, dan juga kontak perusahaan. Dengan Anda menerapkan website company profile yang bergaya magazine, Anda dapat dengan leluasa berkreasi untuk kontennya. Buatlah cerita menarik mengenai perusahaan Anda.

Banyak sekali hal yang dapat diceritakan dari perusahaan Anda. Anda mungkin dapat bercerita tentang pengalaman konsumen yang menggunakan produk/jasa Anda, karyawan inspiratif, kegiatan CSR perusahaan, atau Anda juga dapat mengisinya dengan fakta-fakta menarik yang berkaitan dengan produk/jasa Anda.

4. Tunjukkan Pencapaian Bisnis Anda

Tunjukkan pencapaian-pencapaian yang sudah diraih oleh perusahaan melalui website company profile. Mulai dari penghargaan yang didapat, peningkatan revenue,kepuasanpara pelanggan, dan pencapaian lainnya. Dengan begitu pembaca bisa mengetahui jika perusahaan Anda adalah yang terbaik di dalam bidangnya.

Lukouil, perusahaan migas yang berasal dari Rusia, memberikan contoh company profile yang menunjukkan pencapaian perusahaan pada homepage websitenya. Dapat Anda lihat pada gambar yang berada di atas, Lukoil memamerkan pencapaian proyeknya dan juga formula baru yang diterapkan.

Anda dapat memasang artikel di website Anda di Facebook dengan mengikuti panduan berikut ini.

5. Tambahkan Beberapa Visual yang Menarik

Selain Anda mengisi content dengan cerita yang menarik, Anda juga harus menambahkan beberapa visual yang tidak kalah menarik. Visual yang menarik bisa membantu para pembaca untuk memahami cerita yang sedang Anda sampaikan. Anda dapat menambahkan beberapa foto-foto atau infografik yang sedang menggambarkan perusahaan Anda.

Salah satu contoh company profile yang menunjukan visual menarik yaitu website perusahaan Bayer. Bayer menunjukkan foto-foto mengenai kesehatan, farmasi, dan sains yang tentunya sesuai dengan citra yang ditampilkan oleh perusahaan.

6. Tampilkan Video Company Profile

Konten yang berbentuk tulisan dan gambar sepertinya tidak cukup untuk menunjukkan keseluruhan citra perusahaan Anda. Ada beberapa konten yang akan lebih menarik jika dikemas dalam bentuk video. Video pun juga relatif lebih mudah untuk dipahami oleh pengunjung.

Misalnya saja, Coca Cola yang merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan video untuk membahas company profile di websitenya. Perusahaan minuman berkarbonasi ini menggunakan video company profile yang berdurasi 1 menit 59 detik untuk menjelaskan secara lengkap visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan mereka.

7. Buatlah Navigasi yang Mudah Dipahami

Membuat sebuah website company profile yang kreatif dan inovatif bukan berarti Anda harus mengabaikan user experience atau pengalaman pengguna. Buatlah navigasi yang denga mudah untuk dipahami oleh semua pengunjung. Tempatkan beberapa menu dan konten-konten penting di tempat yang mudah dilihat oleh pengunjung.

Anda dapat melihat contoh company profile milik HSBC yang di atas. Ketika pengunjung baru saja mengunjungi website HSBC, mereka langsung dapat melihat menu About HSBC, Investor Relations, sampai Careers. Dengan penempatan menu yang jelas seperti itu, HSBC tentu saja memudahkan para pengunjung untuk menelusuri semua konten yang berada di websitenya.

8. Sediakan White Space

Apa itu white space? Berdasarkan istilah dari Computer Hope, white space adalah bagian dari sebuah desain yang tak dapat digunakan.

Secara sederhananya, white space adalah sebuah ruang kosong pada desain website company profile Anda. Keberadaan white space ini juga sangat penting supaya website Anda tidak terlihat terlalu ramai. White space juga akan membantu pembaca supaya lebih mudah dalam menelusuri konten yang dimiliki oleh website Anda.

9. Jangan Lupa Cantumkan Kontak

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, website company profile merupakan media publikasi yang akan dilihat oleh konsumen, investor, media massa, masyarakat, jobseeker, dan juga para pelanggan. Jangan lupa Anda harus mencantumkan kontak yang sesuai untuk masing-masing kelompok pengunjung. Hal ini bertujuan supaya pengunjung tak kebingungan untuk menghubungi divisi yang sesuai dengan minat mereka.

Contoh company profile yang dapat Anda jadikan rujukan untuk halaman kontaknya adalah website Shell. Shell telah menyediakan berbagai pilihan kontak untuk menghubungi perusahaan sesuai dengan divisi dan tujuan menghubungi perusahaan. Perusahaan ini juga menyediakan kontak khusus untuk yang mencari karir hingga relasi media.

10. Desain Yang Responsif

Hal terakhir dan yang sangat penting yaitu website company profile harus responsif. Yang dimaksud dengan responsif di sini adalah website Anda bisa diakses di perangkat apa saja, baik diakses di desktop, tablet, ataupun mobile. Terlebih lagi sekarang Google juga sedang mempertimbangkan mobile first index yang berarti website harus kompatibel agar bisa diakses oleh perangkat mobile. Website yang responsif di perangkat mobile tentu saja kan memperoleh nilai lebih tinggi di Google sehingga akan lebih mudah untuk berada pada halaman pertama hasil pencarian.

Banyak contoh website company profile yang dapat dijadikan rujukan untuk Anda. Beberapa di antaranya yaitu website GSK, Nestle, dan Coca Cola. Dimana perusahaan tersebut memiliki Website Company Profile yang bisa di akses di mobile.

Kesimpulan

Di era yang sekarang serba online ini, semua dituntut untuk mempunyai online presence, termasuk dengan bisnis Anda. Bisnis yang tak melakukan transaksi secara online pun juga dituntut untuk mengikuti perkembangan go online sebab masyarakat memiliki kecenderungan yang kebanyakan melakukan riset secara online terlebih dahulu sebelum akan melakukan pembelian.

Oleh sebab itu kebutuhan akan website company profile merupakan sebuah keniscayaan untuk semua jenis bisnis. Website company profile juga merupakan sebuah solusi efektif untuk memaksimalkan eksposur di dunia maya. Website adalah sebuah pondasi Anda dalam menunjukan citra perusahaan secara online. Jadi tunggu apa lagi? Segera Buat website company profile Anda sekarang juga!.